BEDAH FILM “WARRIOR
OF THE NET”
Apakah
definisi internet menurut anda? Anda pasti mengetahui jawabannya. Ya, internet
adalah suatu jaringan yang terhubung satu sama lain. Tapi, bagaimanakah cara
internet dapat bekerja? Jika anda masih tidak terpikir dengan jelas bagaimana
internet bekerja, video “Warrior of the Net” ini dapat membantu anda untuk
memahami konsep – konsep yang ada pada internet. Seperti, apa itu router,
bagaimana cara menyeleksi data sebuah router switch, bagaimana cara firewall
bekerja, apa itu “Ping of Death”, Proxy, “Seven Layer OSI”, dll semuanya dijelaskan secara terperinci di
video singkat berdurasi 13 menit ini.
Sebelum masuk ke penjelasan, berikut beberapa perangkat yang
terlibat pada video “Warrior of the Net” :
- TCP/IP
Packet : Transmission Control Protocol/Internet Protocol yang disingkat dengan
TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet
dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam
jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang
protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
- UDP
Packet : (User Datagram Protocol) ialah salah satu protokol lapisan transpor
TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi
(connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
- Router
Switch : Suatu alat dalam jaringan yang menghubungkan beberapa segment dalam
network
- Router :
sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet
menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
- Ping of
Death : Packet yang memiliki lebih dari 65,536 byte, yang merupakan jumlah
maksimum dari ukuran IP packet. Ping semacam ini dapat mengakibatkan crash pada
komputer penerima ping.
Kesimpulan :
Pada saat kita mengklik link, sebenarnya kita sudah memulai
salah satu dari beribu-ribu bentuk arus informasi dalam jaringan. Informasi
yang di kirimkan kemudian akan dipaketkan, diberi label, dan kemudian
dimasukkan ke dalam jalur untuk kemudian dikirimkan ke suatu tempat.
Paket-paket yang berisi informasi tersebut masuk dan meluncur di dalam jalur
yang kita kenal sebagai Local Area Network. Di dalam LAN ada banyak jenis paket
yang berlalu lalang, oleh karena itu, maka di dalam LAN terdapat local router.
Router akan membaca nama paket dan kemudian akan memindahkan paket tersebut ke
jalur lain jika memang diperlukan. Dari local router, data kemudian pergi
menuju intranet dan tentunya menuju router switch.
Router switch
kemudian akan menggolongkan paket-paket tersebut ke jalur yang sekiramya
sesuai. Router switch ini bekerja lebih cepat dan lebih efisien jika
dibandingkan dengan local Switch. Ketika samapai di suatu tempat, paket2 ini
akan dijemput oleh interface dan akan dikirim ke tingkat selanjutnya, dimana
pada tingkat selanjutnya paket2 ini akan banyak berinteraksi dengan proxy. Di
sini proxy akan berfungsi sebagai perantara dan akan mengurangi beban koneksi
internet.Proxy akan membuka paket dan mencari alamat, jika alamat yang
ditemukan sesuai maka paket tersebut akan kembali ke jalan, namun data yang
tidak lolos seleksi tidak akan kita temukan lagi di jalan. Selanjtnya firewall.
Firewall dapat dikatakan sebagai filter, karena ia mencegah yang buruk masuk
dari internet ke intranet dan ia juga mencegah terkirimnya informasi yang buruk
ke internet. Setelah dari firewall, paket2 tersebut akan bertemu lagi dengan
Router yang akan mengarahkan mereka ke jalan yang lebih sempit yang disebut
bandwith. Setelah itu, paket2 akan masuk ke zona yang benar-benar liar, yakni
World Wide Web. Di sini terdapat banyak host dan router yang akan menghubungkan
antar jaringan. Paket2 tadi dapat mengambil jalur dari mana saja, mereka tidak
selamanya a, namun yang pasti, paket2 tersebut akhirnya pasti akan sampai. Setelah dri sini, paket-paket akan melalui
firewall yang lain. Dalam firewall ini terdapat 2 port. Port 80 dn 25. Port 80
berfungsi untuk pintu masuk untuk paket-paket dari internet ke web server. Port
25 digunakan untuk paket mail. Firewall akan benar2 menyaring setiap data yang
masuk, data yang dianggap mencurigakan akan dihancurkan, sehingga data yang
masuk nantinya ke web server adalah data yang benar-benar aman. Slnjutnya,
paket yang lolos akan tinggal menunggu di interface sampai mereka kemudian
sampai ke web server yang untuk kemudian
paket2 data tadi dapat kita nikmati di dalam komputer kita.
Dapat kita lihat, bahwa pengiriman data dapat dianalogikan
sebagai lalu lintas jalan raya. Dimana paket2 tersebut diibaratkan sbagai
kendaraan yang berlalu lalang di jala, router dan switch diibaratkan sebagai
polisi yang menertibkan jalannya lalu lintas, firewall sebagai satpam atau
penjaga yang siap siaga menyaring setiap orang yang ingin masuk ke dalam suatu
gedung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar