1.
Dipilih jenis ini dikarenakan kita akan menghubungkan 3 buah switch menjadi trunk bagi para user yang tersambung ke masing- masing switcht tersebut
2. Sediakan pula 3 buah PC sebagai user yang tersambungnya. Masing - masing di switch 2 dan 3
3. Sambungkan masing - masing switch menggunakan kabel cross. Sambungkan switch 1 ke 2 menggunakan port GigabiteEthernet 0/1 dan GigabitEthernet 0/2 untuk switch 1 ke 3
5. Selanjutnya kita masuk ke konfigurasi switch
6. Untuk settingan switch 1, perhatikkan gambar berikut
7. Setelah semua switch telah disetting, aturlah IP address pada masing masing PC seperti berikut,
// PC1 & PC4 = 172.17.10.x
// PC2 & PC5 = 172.17.20.x
// PC1 & PC4 = 172.17.10.x
// PC2 & PC5 = 172.17.20.x
// PC3 & PC6 = 172.17.30.x
*x = no PC
*x = no PC
8. Setelah masing - masing IP telah di set, cobalah untuk test ping dari PC 1 ke PC 4 untuk memastikan tidak ada yang salah dengan pengaturannya.
Lalu cobalah juga untuk melakukan test ping antar vlan yang berlawanan, contoh : vlan 10 ke vlan 20 / PC 1 ke PC 5. Jika saat di test ping request time out, maka tidak ada yang salah dengan konfigurasinya.
9. Setelah semuanya berjalan dengan semestinya, buatlah password pada switch 1 untuk memastikan keamanannya terjaga.
Setting juga switch 2 dan 3 dengan cara yang sama agar keamanannya lebih terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar