Hotspot adalah sebuah wilayah terbatas yang dilayani oleh satu atau sekumpulan Access Point Wi-Fi standar 802.11 a/b/g/n. Pengguna bisa bebas masuk dan terhubung ke Access Point tersebut dengan menggunakan berbagai perangkat yang dilengkapi dengan perangkat wi-fi sebagai penangkap sinyal, seperti notebook, netbook, ataupun smartphone.
Hotspot biasanya terdapat di beberapa tempat umum, seperti Cafe, Mall, Sekolah, Kampus, dan bahkan Alun-Alun Kota. Access Point Wi-Fi yang digunakan pada sebuah area hotspot tidak dilakukan modifikasi pada sektor antena, hal ini bertujuan agar cakupan wilayah yang dijangkau oleh sinyal wi-fi tersebut tidak terlalu luas.
Dengan mengakses hotspot, kamu bisa melakukan surfing/browsing pada situs di internet, mendowload file, streaming, membuka situs jejaring sosial, dan juga sebagainya. Tapi tentunya tidak sedikit hotspot membutuhkan password untuk akses ke hotspot tersebut.
Disini, saya akan menjelaskan bagaimana memanagemen sebuah hotspot pada mikrotik.
Konfigurasi :
1. Pertama - tama, masuk ke winbox dan login sebagai admin. Masukkan IP Mikrotik virtualbox sebagai destinasi winboxnya. Jangan lupa juga untuk mengubah mode mikrotik pada virtualbox dengan Host only-adapters dan bridged.
2. Setelah masuk ke Winboxnya, buka hotspot pada tombol IP
3. Lalu akan muncul tab seperti berikut, klik pada Hotspot Setup
4. Pilih interface hotspot yang akan digunakkan, disini kita memakai interface "ether1" yang telah dikonfigurasi pada postingan sebelumnya. Lalu klik next
5. Masukkan local address networknya. Biasanya, local address akan tersetting dengan sendirinya. Ceklis juga Masquerade Network, lalu klik next.
6. Masukkan juga Range dari Address Pool nya, biasanya ini akan tersetting dengan tersendirinya juga. Atur range sesuai yang kita butuhkan / inginkan.
7. Pilih "none" untuk SSL sertificate nya, lalu klik next
8. Isi IP address untuk SMTP Servernya dengan 0.0.0.0, lalu klik next
9. Setting juga dns nya. Jika anda telah mensetting dns di mikrotiknya langsung, maka di winboxnya juga akan tersetting dengan dns yang sama.
10. Buatlah dns name untuk web hotspotnya, lalu klik next.
11. Selanjutnya, buatlah akun yang nanti akan login ke web hotspot.
12. Jika semua telah tersetting dengan benar, maka akan muncul pop up seperti ini.
13. Lalu, aturlah ip interface yang terhubung dengan hotspot tadi.
Cobalah untuk lakukan test ping pada ip hotspot, jika ter-reply dengan "destination unreachable" maka hotspot belum dapat terakses
14. Masuklah ke dalam IP hotspotnya, lalu cobalah untuk melakukan log-in.
13. Jika username dan password benar, maka kita akan masuk ke halaman berikut.
Sedikit sumber teori :http://www.mandalamaya.com/pengertian-hotspot-dan-jenis-jenis-hotspot/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar