Sabtu, 06 Januari 2018

Review Film "Warrior of the Net"

BEDAH FILM “WARRIOR OF THE NET”







                Apakah definisi internet menurut anda? Anda pasti mengetahui jawabannya. Ya, internet adalah suatu jaringan yang terhubung satu sama lain. Tapi, bagaimanakah cara internet dapat bekerja? Jika anda masih tidak terpikir dengan jelas bagaimana internet bekerja, video “Warrior of the Net” ini dapat membantu anda untuk memahami konsep – konsep yang ada pada internet. Seperti, apa itu router, bagaimana cara menyeleksi data sebuah router switch, bagaimana cara firewall bekerja, apa itu “Ping of Death”, Proxy, “Seven Layer OSI”,  dll semuanya dijelaskan secara terperinci di video singkat berdurasi 13 menit ini. 
Sebelum masuk ke penjelasan, berikut beberapa perangkat yang terlibat pada video “Warrior of the Net” :
-              TCP/IP Packet : Transmission Control Protocol/Internet Protocol yang disingkat dengan TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
-              UDP Packet : (User Datagram Protocol) ialah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
-              Router Switch : Suatu alat dalam jaringan yang menghubungkan beberapa segment dalam network
-              Router : sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
-              Ping of Death : Packet yang memiliki lebih dari 65,536 byte, yang merupakan jumlah maksimum dari ukuran IP packet. Ping semacam ini dapat mengakibatkan crash pada komputer penerima ping.

Kesimpulan :
Pada saat kita mengklik link, sebenarnya kita sudah memulai salah satu dari beribu-ribu bentuk arus informasi dalam jaringan. Informasi yang di kirimkan kemudian akan dipaketkan, diberi label, dan kemudian dimasukkan ke dalam jalur untuk kemudian dikirimkan ke suatu tempat. Paket-paket yang berisi informasi tersebut masuk dan meluncur di dalam jalur yang kita kenal sebagai Local Area Network. Di dalam LAN ada banyak jenis paket yang berlalu lalang, oleh karena itu, maka di dalam LAN terdapat local router. Router akan membaca nama paket dan kemudian akan memindahkan paket tersebut ke jalur lain jika memang diperlukan. Dari local router, data kemudian pergi menuju intranet dan tentunya menuju router switch.
 Router switch kemudian akan menggolongkan paket-paket tersebut ke jalur yang sekiramya sesuai. Router switch ini bekerja lebih cepat dan lebih efisien jika dibandingkan dengan local Switch. Ketika samapai di suatu tempat, paket2 ini akan dijemput oleh interface dan akan dikirim ke tingkat selanjutnya, dimana pada tingkat selanjutnya paket2 ini akan banyak berinteraksi dengan proxy. Di sini proxy akan berfungsi sebagai perantara dan akan mengurangi beban koneksi internet.Proxy akan membuka paket dan mencari alamat, jika alamat yang ditemukan sesuai maka paket tersebut akan kembali ke jalan, namun data yang tidak lolos seleksi tidak akan kita temukan lagi di jalan. Selanjtnya firewall. Firewall dapat dikatakan sebagai filter, karena ia mencegah yang buruk masuk dari internet ke intranet dan ia juga mencegah terkirimnya informasi yang buruk ke internet. Setelah dari firewall, paket2 tersebut akan bertemu lagi dengan Router yang akan mengarahkan mereka ke jalan yang lebih sempit yang disebut bandwith. Setelah itu, paket2 akan masuk ke zona yang benar-benar liar, yakni World Wide Web. Di sini terdapat banyak host dan router yang akan menghubungkan antar jaringan. Paket2 tadi dapat mengambil jalur dari mana saja, mereka tidak selamanya a, namun yang pasti, paket2 tersebut akhirnya pasti akan sampai.  Setelah dri sini, paket-paket akan melalui firewall yang lain. Dalam firewall ini terdapat 2 port. Port 80 dn 25. Port 80 berfungsi untuk pintu masuk untuk paket-paket dari internet ke web server. Port 25 digunakan untuk paket mail. Firewall akan benar2 menyaring setiap data yang masuk, data yang dianggap mencurigakan akan dihancurkan, sehingga data yang masuk nantinya ke web server adalah data yang benar-benar aman. Slnjutnya, paket yang lolos akan tinggal menunggu di interface sampai mereka kemudian sampai ke web server  yang untuk kemudian paket2 data tadi dapat kita nikmati di dalam komputer kita.

Dapat kita lihat, bahwa pengiriman data dapat dianalogikan sebagai lalu lintas jalan raya. Dimana paket2 tersebut diibaratkan sbagai kendaraan yang berlalu lalang di jala, router dan switch diibaratkan sebagai polisi yang menertibkan jalannya lalu lintas, firewall sebagai satpam atau penjaga yang siap siaga menyaring setiap orang yang ingin masuk ke dalam suatu gedung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar