Kamis, 26 April 2018

Prinsip Kerja Digital Subscriber Line ||





Digital subscriber line (DSL) adalah teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. 
DSL juga mempunyai beberapa tipe yang berbeda, yakni seperti berikut.


  • ADSL (Asymmetrical Digital Subscriber Line) : Jenis DSL ini sering digunakan bagi para pengguna telkom. ADSL memiliki laju downstream 1.5 - 9 Mbps dan upstream 16 - 640 Kbps. Transmisi ADSL bekerja pada jarak sampai 18.000 kaki (5,48 Km) pada kawat tembaga single twisted pair. ADSL sangat cocok untuk digunakan akses internet.

  • HDSL (High Data Rate Digital Subscriber Line) :  Tidak seperti ADSL, HDSL bersifat simetrik. Yaitu memberikan kecepatan 1,544 Mbps disetiap jalurnya pada dua pasang kawat single twisted pair. Jarak 12.000 kaki (3,65 Km). Biasa digunakan oleh koneksi PBX, jaringan antar sentral, server-server internet dan jaringan data pribadi
  • SDSL (Single Line Digital Subscriber Line) : Jarak kecepatannya sama seperti tipe HDSL yakni 3 km. Contoh aplikasinya ialah seperti residensial video conferencing atau kabel LAN jarak jauh.
  • VDSL (Very High Data Rate Digital Subscriber Line) : Tipe ini bersifat Asimetrik dengan  jarak 1,37 Km dan kecepatan diantara 13 - 52 Mbps (High Definition Television).

Prinsip Kerja DSL

DSL menggunakan kabel tembaga telpon yang telah ada. Yang populer adalah ADSL karena, ADSL dapat membagi frekuensi yang tersedia pada sebuah kabel telepon dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan pengguna, maupun bandwidth download yang besar dan upload kecil, atau sebaliknya. Penggunaan frekuensi dalam sebuah kabel dibagi menjadi tiga yaitu: percakapan suara ber-frekuensi 0-4 KHz, saluran upstream(atau upload) berkisar 25 hingga 160 KHz, sedangkan downstream(atau download) memliki frekuensi 240KHz hingga beberapa bisa sampai 1.5MHz. Jaringan ADSL memliki batasan 5,460 meter. Oleh karena itu semakin jauh pengguna dari penyedia layanan maka bisa saja pengguna merasakan penurunan kecepatan bandwidth daripda yang dijanjikan.



Sumber - sumber : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Digital_subscriber_line
http://skytacco.blogspot.co.id/2014/11/macam-macam-dsldigital-subscriber-line.html

Firewall pada Jaringan VoIP ||

Sebelum masuk kepada firewall jaringan voip, mari kita bahas beberapa hal umum mengenai firewall.

Pengertian Firewall







Firewall atau dalam bahasa indonesia nya Tembok Api adalah suatu sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaringan internal. Jaringan internal disini ialah komputer, router, dan lain sebagainya.
Firewall bekerja dengan cara melacak dan mengendalikan jalannya data serta memutuskan aksi untuk melewatkan (pass), menjatuhkan (drop), menolak (reject), mengenkripsi atau melakukan pencatatan aktivitas (log) data. Firewall menjamin agar data sesuai dengan aturan (rule) yang terdapat di dalam  security policy, yaitu seperangkat aturan yang telah didefinisikan di dalam keamanan jaringan internal (Dikutip dari wikipedia dengan beberapa perubahan). Fungsi - fungsi firewall ialah sebagai berikut : 
  • Mengatur serta mengontrol jalannya lalu lintas jaringan
  • Melakukan autentikasi terhadap akses - akses yang masuk
  • Mencatat semua kejadian / aktivitas yang terjadi pada lalu lintas jaringan
  • Memfilter lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi


Selain pada fungsi diatas, firewall juga mempunyai manfaat yang sangat penting bagi perangkat jaringan kita yakni sebagai berikut.
  • Sebagai filter untuk mencegah lalu lintas tertentu yang masuk ke suatu subnet jaringan
  • Berfungsi sebagai NAT, yakni memodifikasi paket data yang ada pada firewall
  • Firewall dapat mencegah komputer kita terserang virus maupun hal yang tidak kita inginan seperti pengambilalihan akses komputer lewat sebuah jaringan
  • Berfungsi sebagai sistem yang mengatur komunikasi antar 2 jaringan yang berbeda
  • Firewall mengatur segala data yang masuk maupun keluar jaringan
  • Mengawasi setiap data yang masuk dan akan membloknya apabila tidak sesuai dengan syarat keamanan komputer

Nah setelah beberapa penjelasan umum mengenai firewall,langsung saja pada fungsi firewall pada jaringan VoIP. Seperti yang kita ketahui, fungsi voip ialah untuk berkomunikasi antar jaringan lewat sebuah aplikasi. 
Fungsi firewall salah satunya ialah sebagai sistem yang mengatur komunikasi antar 2 jaringan yang berbeda. Hal ini juga berlaku pada voip. Selain sebagai sistemnya, firewall pada jaringan voip juga memiliki fungsi - fungsi sebagai berikut.

  • VoIP memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan, firewall berfungsi sebagai kekuatan pertahanan pada ribuan port tersebut
  • Sebagai garis pertahanan pertama jika terjadi hacking
  • Menutup port - port yang tidak diperlukan sehingga meminimalisir ancaman - ancaman dari luar
  • Menjaga data ataupun info rahasia yang ada agar tidak keluar tanpa sepengetahuan si pengguna
  • Memodifikasi paket data yang masuk melalui firewall

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Tembok_api